Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
B. Sumber Daya
Sumber daya atau faktor produksi merupakan benda atau peralatan yang tersedia yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia.
Macam sumber daya meliputi sumber daya alam (tanah), tenaga kerja, modal, skill (keterampilan).
C. Hubungan antara masyarakat dan sumber daya langka
Pengelolaan sumber daya yang dimiliki masyarakat penting karena sumber daya langka. Kelangkaan mengakibatkan pilihan dan mengakibatkan biaya.
Sedangkan, kelangkaan artinya kondisi dimana sumber daya yang ada itu terbatas dan kebutuhan masyarakat akan sumber daya tersebut tidak terbatas.
Kelangkaan mengharuskan dalam pentingnya pengelolaan sumber daya yang terbatas --> akan menimbulkan suatu pilihan-pilihan dan pilihan akan menimbulkan biaya peluang (opportunity cost)
Opportunity cost (Biaya Peluang) adalah
biaya yang harus dikorbankan dalam tujuan atau maksud tertentu untuk memperoleh suatu biaya lain (barang tertentu.)
Contoh : Lina ingin membeli celana dan baju ketika di Mall dengan uang Rp. 250.000. Dia harus memilih salah satu dari celana atau baju yang mana akan dibeli dalam jumlah yang lebih banyak. Jika dia membeli baju 3 pasang maka dia hanya dapat memperoleh celana 1 pasang. Inilah yang dinamakan biaya peluang, mengorbankan hanya memperoleh 1 celana untuk memperoleh 3 pasang baju.
D. Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Pasar
Merupakan sistem ekonomi dimana sumber daya yang tersedia, dimiliki, dikuasai, dan dikelola oleh masyarakat, pemerintah hanya sebagai fasilitator. Biasanya keputusan pemanfaatan sumber daya ditentukan oleh interaksi konsumen dan produsen di pasar (terjadinya mekanisme harga).
2. Sistem Ekonomi Terpimpin
Ciri khas dari sistem ekonomi ini adalah terdapatnya sentralisasi dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah pusat. Keputusan akan alokasi sumber daya berkaitan dengan apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi dan bagaimana distribusi sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi dimana masyarakat bebas untuk menentukan alokasi sumber daya tapi pemerintah turut dalam mengawasi agar sistem ekonomi berjalan lebih baik. Dalam hal tertentu pemerintah bahkan ikut dalam memproduksi barang dan jasa melalui BUMN.
E. Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro adalah studi mengenai perilaku ekonomi dalam unit pengambilan keputusan secara individu seperti konsumen, pemilik sumber daya dan perusahaan dalam perekonomian bebas.
Fungi teori ekonomi mikro adalah mempelajari arus barang dan jasa dari perusahaan ke rumah tangga dan arus jasa sumber daya ekonomi dari rumah tangga ke perusahaan.
F. Dua Model Ekonomi Dasar
1. The Circular Flow Diagram
Yaitu diagram yang menunjukkan interaksi atau hubungan timbal balik antara pelaku ekonomi.
2. The Production Possibilities Frontier
=> Kurva ini menunjukkan berbagai kombinasi dua produk yang dapat dihasilkan suatu perusahaan, asumsi terdapat 2 produk, asumsi teknologi tetap dan faktor produksi tetap.
Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi.
Mikro ekonomi berfokus pada individu dalam perekonomian.
Misalnya : bagaimana rumah tangga dan perusahaan-perusahaan membuat keputusan dan mereka berinteraksi dalam pasar tertentu.
Makro ekonomi melihat perekonomian secara keseluruhan.
Misalnya : Bagaimana pasar-pasar secara keseluruhan berinteraksi pada tingkat nasional.
Analisis Positif (Analisis deskriptif) yaitu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang sebagaimana terjadi. Analisis ini menjelaskan hubungan sebab akibat.
Misalnya : Apa dampaknya terhadap konsumen dan petani beras Indonesia jika Pemerintah Indonesia mengenakan kuota terhadap impor beras.
Analisis Normatif yaitu pernyataan tentang bagaimana keadaan seharusnya terjadi. Analisi ini sering dilengkapi dengan value judgement.
Misalnya : mana yang lebih baik menaikkan harga premium atau mengendalikan konsumsi premium
Sumber: PPt Ekonomi Mikro oleh Bapak Elwisam dan Lipsey
Pengelolaan sumber daya yang dimiliki masyarakat penting karena sumber daya langka. Kelangkaan mengakibatkan pilihan dan mengakibatkan biaya.
Sedangkan, kelangkaan artinya kondisi dimana sumber daya yang ada itu terbatas dan kebutuhan masyarakat akan sumber daya tersebut tidak terbatas.
Kelangkaan mengharuskan dalam pentingnya pengelolaan sumber daya yang terbatas --> akan menimbulkan suatu pilihan-pilihan dan pilihan akan menimbulkan biaya peluang (opportunity cost)
Opportunity cost (Biaya Peluang) adalah
biaya yang harus dikorbankan dalam tujuan atau maksud tertentu untuk memperoleh suatu biaya lain (barang tertentu.)
Contoh : Lina ingin membeli celana dan baju ketika di Mall dengan uang Rp. 250.000. Dia harus memilih salah satu dari celana atau baju yang mana akan dibeli dalam jumlah yang lebih banyak. Jika dia membeli baju 3 pasang maka dia hanya dapat memperoleh celana 1 pasang. Inilah yang dinamakan biaya peluang, mengorbankan hanya memperoleh 1 celana untuk memperoleh 3 pasang baju.
D. Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Pasar
Merupakan sistem ekonomi dimana sumber daya yang tersedia, dimiliki, dikuasai, dan dikelola oleh masyarakat, pemerintah hanya sebagai fasilitator. Biasanya keputusan pemanfaatan sumber daya ditentukan oleh interaksi konsumen dan produsen di pasar (terjadinya mekanisme harga).
2. Sistem Ekonomi Terpimpin
Ciri khas dari sistem ekonomi ini adalah terdapatnya sentralisasi dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah pusat. Keputusan akan alokasi sumber daya berkaitan dengan apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi dan bagaimana distribusi sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi dimana masyarakat bebas untuk menentukan alokasi sumber daya tapi pemerintah turut dalam mengawasi agar sistem ekonomi berjalan lebih baik. Dalam hal tertentu pemerintah bahkan ikut dalam memproduksi barang dan jasa melalui BUMN.
E. Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro adalah studi mengenai perilaku ekonomi dalam unit pengambilan keputusan secara individu seperti konsumen, pemilik sumber daya dan perusahaan dalam perekonomian bebas.
Fungi teori ekonomi mikro adalah mempelajari arus barang dan jasa dari perusahaan ke rumah tangga dan arus jasa sumber daya ekonomi dari rumah tangga ke perusahaan.
F. Dua Model Ekonomi Dasar
1. The Circular Flow Diagram
Yaitu diagram yang menunjukkan interaksi atau hubungan timbal balik antara pelaku ekonomi.
2. The Production Possibilities Frontier
=> Kurva ini menunjukkan berbagai kombinasi dua produk yang dapat dihasilkan suatu perusahaan, asumsi terdapat 2 produk, asumsi teknologi tetap dan faktor produksi tetap.
Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi.
Mikro ekonomi berfokus pada individu dalam perekonomian.
Misalnya : bagaimana rumah tangga dan perusahaan-perusahaan membuat keputusan dan mereka berinteraksi dalam pasar tertentu.
Makro ekonomi melihat perekonomian secara keseluruhan.
Misalnya : Bagaimana pasar-pasar secara keseluruhan berinteraksi pada tingkat nasional.
Analisis Positif (Analisis deskriptif) yaitu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang sebagaimana terjadi. Analisis ini menjelaskan hubungan sebab akibat.
Misalnya : Apa dampaknya terhadap konsumen dan petani beras Indonesia jika Pemerintah Indonesia mengenakan kuota terhadap impor beras.
Analisis Normatif yaitu pernyataan tentang bagaimana keadaan seharusnya terjadi. Analisi ini sering dilengkapi dengan value judgement.
Misalnya : mana yang lebih baik menaikkan harga premium atau mengendalikan konsumsi premium
Sumber: PPt Ekonomi Mikro oleh Bapak Elwisam dan Lipsey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar