Demand (Permintaan)
Permintaan adalah keseluruhan hubungan antara jumlah permintaan barang dan harga barang, ceteris paribus.
*ceteris paribus artinya hal-hal lainnya dianggap sama
Kuantitas permintaan (Quantity of demand) adalah jumlah barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen dalam kurun waktu tertentu.
Hukum Permintaan (Demand Law) "Hipotesis ekonomi dasar adalah bahwa harga barang dan jumlah permintaan berhubungan negatif, ceteris paribus. Sehingga, ketika harga barang lebih murah, kuantitas barang yang diminta tinggi, dan ketika harga barang naik, maka kuantitas barang akan turun."
Tabel permintaan (Demand table) yaitu tabel yang menjelaskan hubungan antara jumlah permintaan dan harga barang.
Kurva permintaan (Demand Curve) yaitu kurva yang menunjukkan hubungan
antara jumlah permintaan dan harga barang.
antara jumlah permintaan dan harga barang.
Pergerakan sepanjang kurva permintaan (Movements along of the demand curve) terjadi karena perubahan harga produk dari satu titik ke titik lain.
Pergeseran kurva permintaan (Shift in the demand curve) terjadi karena pengaruh perubahan faktor-faktor lain, sedangkan harga dianggap tetap (konstan).
Jika jumlah permintaan naik maka kurva akan bergeser ke kanan. Jika permintaan turun maka kurva akan bergeser ke kiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri :
1. Pendapatan rata-rata (Average Income)
Jika pendapatan rata-rata penduduk meningkat maka keinginan untuk membeli barang ada, sehingga terjadi peningkatan jumlah permintaan barang sehingga kurva akan bergeser ke kanan. Dan sebaliknya.
=> Barang normal yaitu barang yang permintaannya naik ketika income naik.
a. Barang superior (barang mewah), dimana e > 1
b. Barang essential (barang kebutuhan), dimana 0 < e < 1
=> Barang inferior yaitu barang yang permintaan naik ketika pendapatan naik.
Contoh : makan di warteg.
2. Harga barang lain (Price of other goods)
=> Barang normal yaitu barang yang permintaannya naik ketika income naik.
a. Barang superior (barang mewah), dimana e > 1
b. Barang essential (barang kebutuhan), dimana 0 < e < 1
=> Barang inferior yaitu barang yang permintaan naik ketika pendapatan naik.
Contoh : makan di warteg.
2. Harga barang lain (Price of other goods)
a. Barang Substitusi, yaitu barang yang dapat menggantikan barang lain dimana memberikan kegunaan yang sama.
Contoh : kopi (X) merupakan barang substitusi dari teh (Y). Jika harga barang X naik maka kuantitas barang X akan turun, dan kuantitas barang Y akan naik.
b. Barang Komplementer, yaitu barang yang dapat melengkapi barang lain.
Contoh : bensin (Y) merupakan barang komplementer dari mobil (X). Jika harga barang Y naik, maka kuantitas Y akan turun, dan kuantitas barang X turun.
Contoh : kopi (X) merupakan barang substitusi dari teh (Y). Jika harga barang X naik maka kuantitas barang X akan turun, dan kuantitas barang Y akan naik.
b. Barang Komplementer, yaitu barang yang dapat melengkapi barang lain.
Contoh : bensin (Y) merupakan barang komplementer dari mobil (X). Jika harga barang Y naik, maka kuantitas Y akan turun, dan kuantitas barang X turun.
3. Selera (Tastes)
Jika selera konsumen terhadap barang-barang favorit meningkat maka kurva demand akan bergeser ke kanan, dan sebaliknya.
Jika selera konsumen terhadap barang-barang favorit meningkat maka kurva demand akan bergeser ke kanan, dan sebaliknya.
4. Populasi (Population)
Jika populasi penduduk meningkat, maka jumlah permintaan akan suatu barang akan meningkat. Jika populasi penduduk turun, maka jumlah permintaan akan suatu barang akan menurun.
5. Distribusi pendapatan (Distribution of income)
Jika distribusi pendapatan yang diberikan ke konsumen meningkat, maka permintaan barang akan meningkat pula, kurva demand akan bergeser ke kanan. dan sebaliknya.
Jika populasi penduduk meningkat, maka jumlah permintaan akan suatu barang akan meningkat. Jika populasi penduduk turun, maka jumlah permintaan akan suatu barang akan menurun.
5. Distribusi pendapatan (Distribution of income)
Jika distribusi pendapatan yang diberikan ke konsumen meningkat, maka permintaan barang akan meningkat pula, kurva demand akan bergeser ke kanan. dan sebaliknya.
6. Ekspektasi masa depan (Expectation about the Future)
Jika ekspektasi masa depan harga-harga barang akan turun naik maka jumlah permintaan akan naik sehingga kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Dan sebaliknya.
Jika ekspektasi masa depan harga-harga barang akan turun naik maka jumlah permintaan akan naik sehingga kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar